Minggu, 23 September 2012

"Itu Kedelai :D"

"Itu kedelai tauu" ejeknya dengan bangga...
Masih ku ingat kata-kata itu, saat membahas, "kacang dan buncis"..
Emang ya, kalo uda aja urusan ngejek ya nomer satu dah..
Memang salahku yang tidak mengenali itu kedelai, hehee...
Tapi ya gimana, udaah salah nebak,.

Walau salah nebak, sekarang membahas sedikit tentang kedelai nih, :)

google.co.id
Cina merupakan negara pengguna kedelai sebagai makanan utama. Kacang kedelai telah ditanam di bagian selatan tengah Cina dan dalam waktu singkat menjadi makanan pokok diet Cina. Kacang kedelai telah diperkenalkan di Jepang, dan meluas ke seluruh negara-negara Asia dengan pesat. Kacang kedelai mulai dikenal di Eropa, meluas dan telah ditanam secara komersial di Amerika Serikat.


Pada tahun 1970, tahu menjadi terkenal sebagai makanan alternatif dari daging yang “ramah lingkungan”. Orang-orang yang memperhatikan tentang kelaparan di seluruh dunia serta pemeliharaan sumber-sumber alam menganggap tahu sebagai pilihan makanan yang lebih murah dan sumber protein yang lebih efisien dibandingkan produk hewani. Hari ini, banyak orang telah beralih ke tahu dan produk yang berkaitan dengan tahu (termasuk minuman kacang kedelai), bukan untuk melindungi lingkungan, tetapi untuk kesehatan diri sendiri. Produk yang berkaitan dengan kacang kedelai merupakan makanan tambahan yang terjangkau.

Kacang kedelai terkenal dengan nilai gizinya yang kaya. Merupakan “protein lengkap” dan merupakan salah satu rnakanan yang mengandung 8 asam amino yang penting dan diperlukan oleh tubuh. Tidak seperti makanan lain yang mengandungi lemak jenuh dan tidak dapat dicerna yang terdapat pada sebagian besar makanan hewan,kacang kedelai tidak mengandung kolesterol, mempunyai rasio kalori yang rendah dibandingkan protein dan bertindak sebagai makanan yang tidak menggemukkan bagi penderita obesitas. Kacang kedelai juga mengandung kalsium, besi, potassium dan phosphorous. Kacang kedelai juga kaya akan vitamin B kompleks, merupakan salah satu yang mengandung protein tinggi, makanan berkalsium tinggi di pasaran, kacang kedelai juga unik karena bebas dari racun kimia (agroyasa.com)

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kedelai (Kompas.com) :
1. Antioksidan
Kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, di mana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa ini bertanggung jawab untuk memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari dan proses tubuh yang normal.

2. Mengurangi resiko penyakit jantung
Protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu dalam mengurangi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan pembekuan darah. Hal ini pada gilirannya, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% kolesterol LDL rata-rata.

3. Mencegah kanker
Isoflavon bertindak sebagai agen antikanker yang melawan sel-sel kanker. Melindungi tubuh dari kanker hormon seperti itu dari rahim, payudara dan prostat.

4. Membalikkan efek endometriosis
Kedelai membantu dalam menunda aksi estrogen alami tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit selama periode menstruasi (perdarahan berat) dan gejala lainnya pada wanita.

5. Mencegah osteoporosis
Protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik kalsium dalam tulang. Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang yang pada gilirannya mencegah osteoporosis.

6. Mengatasi gejala menopause
Kandungan isoflavon pada kedelai membantu untuk mengatur estrogen. Penelitian telah menemukan bahwa isoflavon kedelai dapat mengurangi  rasa panas pada badan (hot flushes) pada wanita menopause.

7. Memberi efek baik untuk diabetes dan sakit ginjal
Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal, dengan demikian mengendalikan diabetes dan penyakit ginjal.

8. Menjaga berat badan
Kandungan serat yang tinggi pada kedelai sebagai alat untuk manajemen (mengatur) berat badan. Ini adalah indeks glisemik rendah (GI) makanan yang mengatur gula darah dan fluktuasi insulin. Sehingga dapat membantu mengontrol rasa lapar. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam proses penurunan berat badan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar