"Itu kedelai tauu" ejeknya dengan bangga...
Masih ku ingat kata-kata itu, saat membahas, "kacang dan buncis"..
Emang ya, kalo uda aja urusan ngejek ya nomer satu dah..
Memang salahku yang tidak mengenali itu kedelai, hehee...
Tapi ya gimana, udaah salah nebak,.
Walau salah nebak, sekarang membahas sedikit tentang kedelai nih, :)
google.co.id |
Cina merupakan negara pengguna kedelai sebagai makanan utama. Kacang kedelai telah ditanam di bagian selatan
tengah Cina dan dalam waktu singkat menjadi makanan pokok diet Cina. Kacang
kedelai telah diperkenalkan di Jepang, dan meluas ke seluruh negara-negara Asia
dengan pesat. Kacang kedelai mulai dikenal di Eropa, meluas dan telah ditanam
secara komersial di Amerika Serikat.
Pada tahun 1970, tahu menjadi terkenal sebagai makanan alternatif dari daging yang “ramah
lingkungan”. Orang-orang yang memperhatikan tentang kelaparan di seluruh dunia
serta pemeliharaan sumber-sumber alam menganggap tahu sebagai pilihan makanan
yang lebih murah dan sumber protein yang lebih efisien dibandingkan produk
hewani. Hari ini, banyak orang telah
beralih ke tahu dan produk yang berkaitan dengan tahu (termasuk minuman kacang
kedelai), bukan untuk melindungi lingkungan, tetapi untuk kesehatan diri
sendiri. Produk yang berkaitan dengan kacang kedelai merupakan makanan tambahan
yang terjangkau.
Kacang kedelai terkenal dengan
nilai gizinya yang kaya. Merupakan “protein lengkap” dan merupakan salah satu
rnakanan yang mengandung 8 asam amino yang penting dan diperlukan oleh tubuh. Tidak seperti makanan lain yang
mengandungi lemak jenuh dan tidak dapat dicerna yang terdapat pada sebagian
besar makanan hewan,kacang kedelai tidak mengandung kolesterol, mempunyai rasio
kalori yang rendah dibandingkan protein dan bertindak sebagai makanan yang
tidak menggemukkan bagi penderita obesitas. Kacang kedelai juga mengandung
kalsium, besi, potassium dan phosphorous. Kacang kedelai juga kaya akan vitamin
B kompleks, merupakan salah satu yang mengandung protein tinggi, makanan
berkalsium tinggi di pasaran, kacang kedelai juga unik karena bebas dari racun kimia (agroyasa.com)
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kedelai (Kompas.com) :
1. Antioksidan
Kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon,
di mana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa ini bertanggung jawab
untuk memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi,
sinar matahari dan proses tubuh yang normal.
2. Mengurangi resiko penyakit jantung
Protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu
dalam mengurangi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") serta penurunan
kemungkinan pembekuan darah. Hal ini pada gilirannya, mengurangi risiko
penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung
25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5%
kolesterol LDL rata-rata.
3. Mencegah kanker
Isoflavon bertindak sebagai agen antikanker yang
melawan sel-sel kanker. Melindungi tubuh dari kanker hormon seperti itu dari
rahim, payudara dan prostat.
4. Membalikkan efek endometriosis
Kedelai membantu dalam menunda aksi estrogen alami
tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit selama
periode menstruasi (perdarahan berat) dan gejala lainnya pada wanita.
5. Mencegah osteoporosis
Protein kedelai membantu dalam penyerapan yang
lebih baik kalsium dalam tulang. Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai
berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang
yang pada gilirannya mencegah osteoporosis.
6. Mengatasi gejala menopause
Kandungan isoflavon pada kedelai membantu untuk
mengatur estrogen. Penelitian telah menemukan bahwa isoflavon kedelai dapat
mengurangi rasa panas pada badan (hot flushes) pada wanita
menopause.
7. Memberi efek baik untuk diabetes dan sakit
ginjal
Protein dan serat yang larut dalam kedelai,
mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal, dengan demikian mengendalikan
diabetes dan penyakit ginjal.
8. Menjaga berat badan
Kandungan serat yang tinggi pada kedelai sebagai
alat untuk manajemen (mengatur) berat badan. Ini adalah indeks glisemik rendah
(GI) makanan yang mengatur gula darah dan fluktuasi insulin. Sehingga dapat
membantu mengontrol rasa lapar. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam proses
penurunan berat badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar