Minggu, 25 November 2012

Jeruk Nipis

Jeruk di kebunku nieh :)
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) telah dikenal sejak lama sebagai tanaman yang kaya manfaat. Buahnya berasa pahit, asam dan sedikit dingin, tetapi manfaatnya sangatlah beragam.
Air buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat, serta membersihkan karat pada logam dan kulit yang kotor. Bisa juga sebagai campuran jamu.

Sebagai herbal alami, jeruk nipis berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan.

Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool, juga flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Kandungan buahnya yang masak adalah synephrine dan N-methyltyramine, selain asam sitrat, kalsium, fosfor, zat besi dan vitamin A, B1, dan C, asam sitratnya mampu mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu ginjal.

Hj. Sarah Kriswanti, herbalis yang tinggal di Bandung, dan Dr. Setiawan Dalimartha dari Hiptri (Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupuntur Indonesia), memberikan tips bagaimana memanfaatkan jeruk nipis sebagai herbal yang membantu penyembuhan penyakit.

1. Ambeien
Sebanyak 10 gr akar pohon jeruk nipis dicuci bersih, lalu direbus dengan air 1 liter selama 1/2 jam, lalu saring. Diminum hangat-hangat 3 kali sehari.

2. Amandel
Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong, lalu direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tersisa 3/4, saring. Air tersebut dipakai untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali sehari.

3. Anyang-anyangan
Dua jeruk nipis dicuci, diperas lalu diberi gula batu secukupnya dan 1 gelas air panas. Aduk hangat-hangat, minum sekaligus sehari sekali.

4.  Batuk
Satu jeruk nipis dicuci, diperas, dicampur dengan 1 _ sendok makan madu dan sedikit garam, aduk hingga rata lalu disaring. Diminum 2-3 kali sehari. Atau perasan jeruk nipis ditambah sepotong gula batu lalu diaduk hingga rata, diminum 1 kali sehari sampai sembuh.

5. Batuk disertai Influenza
Potong sebuah jeruk nipis masak dan mengandung air yang cukup banyak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas. Tambahkan 1/2 sendok teh air kapur sirih sambil diaduk rata. Minum ramuan ini 2 kali sehari 2 sendok makan.

6. Bau Badan
Cara 1:
Potong jeruk nipis yang cukup besar menjadi 2 bagian, olesi bagian irisan dengan kapur sirih tipis-tipis. Oleskan ke ketiak setelah mandi. Biarkan selama 5 menit lalu dibilas, lalukan tiap pagi dan sore.
Cara 2:
Beberapa helai (10) daun muda jeruk nipis ditumbuk sampai halus, dilumatkan, pulung kecil-kecil seperti pil, makan 3 kali sehari.

7. Batu Ginjal
Dua butir perasan jeruk nipis kampung diencerkan dengan 2 gelas air hangat, minum setelah makan malam. Lakukan tiap hari selama 10 hari.

8. Difteri
Dua jeruk nipis dicuci, diperas airnya. Seduh dengan 1 gelas air panas ditambah 1 sendok makan madu. Gunakan untuk berkumur selama dua menit saat masih hangat, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari.

9. Demam atau Flu
Cara 1:
Satu jeruk nipis dicuci lalu diperas, tambah dengan 3 siung bawang merah yang telah dilumatkan dan 1 sendok makan minyak kelapa. Oleskan pada kening penderita.
Cara 2:
Satu jeruk nipis dipanggang sebentar, dipotong, lalu diperas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum sekaligus.

10.  Haid Tidak Teratur
Tiga sendok makan air jeruk nipis ditambah 1 sendok makan madu dan 2 gelas air panas diaduk rata. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari

11.  Sehabis Melahirkan
Satu sendok makan kapur sirih ditambah 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 butir perasan jeruk nipis kampung, diaduk sampai rata, balurkan pada perut. Lakukan selama 3 bulan tiap hari sehabis mandi, agar perut terhindar dari keriput, tetap halus dan kempis seperti sediakala.

12. Jerawat
Satu jeruk nipis diiris kemudian digosokkan pada kulit wajah.

13. Mencegah Rambut Rontok atau Berketombe
Dua jeruk nipis dipotong menjadi tiga bagian, oleskan pada kulit kepala sampai rata. Bungkus kepala dengan handuk semalaman, keramas keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu.

14. Melebatkan Rambut
Satu butir kuning telur ayam kampung dikocok dengan perasan 3 butir jeruk nipis kampung sampai rata. Gosokkan pada kulit kepala, pijit-pijit sampai merata, biarkan selama 2 jam baru dibilas dengan sampo merang agar rambut menjadi mengkilap dan lebat. Sampo merang dibuat dari 1 ikat merang, dibakar sampai menjadi arang, bukan abu, rendam dalam air dan biarkan semalaman. Saring, dan sampo merang siap untuk keramas.

15. Menghentikan Kebiasaan Merokok
Iris 1 jeruk nipis, isap lalu minum air putih. Lakukan beberapa kali sehari.

16. Vertigo
Setengah genggam daun jeruk nipis dilumatkan. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis. Gosokkan ke tengkuk, pelipis, dan dahi. Lakukan 2 kali sehari.

17. Radang Tenggorokan
Potong 3 buah jeruk nipis masak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu sambil diaduk rata. Selagi hangat, gunakan ramun ini untuk berkumur selama 2-3 menit. Lakukan 3 kali sehari.

18. Lendir di Tenggorokan
Potong 2 buah jeruk nipis, peras airnya, tampung di gelas. Tambahkan sedikit garam, lalu aduk sampai rata. Ramuan ini dapat diminum pada saat perut kosong.

19. Kurap atau Panu
Cuci 1 genggam akar landep (Barleria prionitis L.) sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis sambil diaduk rata. Balurkan pada bagian kulit yang terkena kurap atau panu, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kali sehari sampai sembuh.

20. Demam / Panas Saat Malaria
Sediakan 3 lembar daun jeruk nipis dan daun kendal (Cordia obliqua Willd.) (Blumea balsamifera L.) , dan 5 lembar daun prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.). Rebus bahan-bahan tersebut dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringan tersebut dibagi dua, diminum pagi dan sore.
21. Terkilir
Tiga Buah jeruk nipis masak dan banyak airnya dibelah menjadi dua. Masukkan ke dalam poci lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, kemudian ditutup. Setelah dingin diambil jeruknya kemudian diperas dan disaring. Tambahkan 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 sendok makan minyak gandapura. Ramuan ini dipakai untuk mengurut bagian yang cedera. Setelah itu minum 3/4 gelas air kelapa hijau muda. Lakukan 3 kali sehari.

22. Pegal Linu
Cuci daun jeruk nipis, daun ketepeng cina, dan daun sambiloto (masing-masing 1/3 genggam), 10 lembar daun sirih, 2 jari akar pepaya, 2 jari akar kepayang, 3 jari akar kelor, dan 10 buah cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Rendam ramuan tersebut dalam 1 liter alkohol selama 7 hari. Air perasannya dapat digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.

23. Sakit Gigi
Campurkan air jeruk nipis, gilingan akar kecubung hitam dan gilingan legetan warak masing-masing 1 sendok makan. Tambahkan 3/4 cangkir air garam ke dalamnya, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya peras ramuan tersebut dan saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur selama beberapa menit, lalu buang. Lakukan 4-6 kali sehari.

24. Melangsingkan Badan
Tambahkan air perasan satu buah jeruk nipis ke dalam cangkir air teh hijau. Minum ramuan ini setiap pagi dan sore hari. Lakukan setiap hari.

25. Menambah Stamina
Campurkan sebutir kuning telur ayam kampung, air perasan 1 buah jeruk nipis dan sedikit irisan gula merah. Aduk sampai rata, lalu minum. Lakukan sekali dalam seminggu.

26.  Tekanan Darah Tinggi
Sediakan 20 kuntum bunga dan 30 lembar daun jeruk nipis. Cuci sampai bersih, lalu tambahkan air perasan 2 buah jeruk nipis. Rebus bahan-bahan tersebut dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringannya diminum 3 kali sehari 3/4 gelas. Minum ramuan ini ditambah sedikit madu. Lakukan setiap hari (health.kompas.com)

Kalau lagi nangkring beli bakso nih… mau pesen minuman, engga lain engga bukan ya pasti lebih sering mesen es Jeruk :D, rasanya sih bukan jeruk nipis yang dipakai…. Jeruk apa yah? Hihiii… Jeruk nipis ini juga bisa ditanam di pekarangan di rumah... Seperti di kebunku :)

Semoga bermanfaat :)

Sabtu, 24 November 2012

Jepun Jepang (Biji Adenium)

Adenium atau istilah yang sering kita kenal sebagai Jepun Jepang merupakan tanaman yang relatif mudah untuk dibiakkan, tanaman ini pula yang meramaikan kebunku di rumah :), itu sebabnya aku mencari informasi yang berkaitan tentang adenium… akan aku bahas dalam beberapa postingan yah ;)

Biji Adenium

Biji adenium dapat diperoleh dari penyerbukan bunga secara alami ataupun dengan bantuan manusia. Tentunya hibrida yang bagus adalah hasil penyerbukan disengaja oleh penangkar yang kemudian dipilih varietas yang unggul.
Biji dari hasil penyerbukan alami tidak bisa dikontrol keturunannya sehingga sulit mendapat jenis pembungaan yang bagus. Biji ini biasa digunakan sebagai batang bawah karena murah dan sifat bonggol-nya yang bagus masih bisa didapat.

Sifat Biji Adenium

Banyak orang bilang kalau adenium itu merupakan tanaman gurun. Anggapan ini tidak salah karena memang tanaman ini ditemukan di daerah gurun. Yang perlu diketahui adalah adenium itu sebenarnya berasal dari tanaman tropis. Dahulu kala dunia tropis dari adenium berangsur menjadi gurun. Jenis adenium yang tidak tahan terhadap lingkungan yang semakin sulit akan mati. Tetapi ada sedikit yang masih bertahan dan menjadi tumbuhan adenium yang kita kenal sekarang.
Cara yang paling cocok di daerah gurun untuk menyebarkan keturunan secara generatif adalah dengan angin. Biji adenium dibekali dengan bulu, berkulit tipis dan berongga, sehingga mudah melayang terbawa angin. Saat biji masak, maka polong (seed pod) akan pecah dan menghamburkan biji-biji adenium yang berada di dalamnya. Sepasang polong ini biasanya menghasilkan 100-150 biji dengan waktu pemasakan sekitar 80 hari. Jumlah isi per polong sangat tergantung pada kondisi indukan misalnya: besar pohon induk, nutrisi, jumlah polong yang harus ditanggung, dll.
Biji adenium seperti hal-nya biji-bijian lain akan tetap berada pada fase dorman sampai dia menemukan tempat yang cocok bagi pertumbuhannya. Biji adenium yang dorman akan bereaksi terhadap air. Meresapnya air ke bawah kulit biji adenium akan menyebabkan embrio menghasilkan suatu hormon. Penyerapan air juga akan membuat jaringan dalam biji menjadi terhidrasi membentuk enzim. Terbentuknya enzim ini akan memecah dormansi yang terjadi pada biji adenium.
Setelah masa dorman terlewati, maka benih mulai hidup dengan melakukan respirasi/bernafas sehingga mengubah cadangan makanan menjadi energi. Energi ini akan memicu serangkaian reaksi pembelahan, sehingga tumbuh dan melakukan diferensiasi yang akan membentuk akar, batang dan daun. Dalam persemaian tersebut, kotiledon (bagian biji yang berisi cadangan makanan) akan terangkat ke permukaan tanah. Setelah terangkat, maka kotiledon selain sebagai cadangan makanan, juga berfungsi sebagai organ fotosintetik.
Ternyata, biji adenium gampang sekali berkecambah. Namun seringkali ada biji yang tidak mau berkecambah, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain tingkat kesuburan (fertilitas) benih, kualitas benih pada penanganan pasca panen, dan karena cara penyemaian yang kurang tepat.
Kulit tipis yang dimiliki oleh biji adenium menyebabkan minimnya fungsi perlindungan terhadap embrio di dalamnya oleh gangguan berupa fisik, biologis, ataupun kimiawi. Tanpa pengolahan yang benar, maka daya tumbuh biji menjadi sangat berkurang seiring bertambahnya umur. Jika penanganan seadanya, maka dalam lima bulan, tingkat pertumbuhan menjadi kecambah hanya tinggal 10% saja. Penghasil benih berpengalaman akan memebersihkan dan mengeringkan biji agar tidak mudah rusak. Cara memilih biji yang baik adalah dengan melihat warna biji. Warna yang cerah merupakan biji yang masih segar, sedangkan biji yang terlalu berumur akan berwarna coklat kotor.

Media Semai Biji Adenium

Media penyemaian dapat berupa media apa saja yang biasa dikenal. Biji adenium mudah berkecambah, bahkan di atas kapas basah, biji adenium dapat berkecambah dengan baik (namun tidak dianjurkan). Media semai haruslah mampu menyediakan air dan udara. Air haruslah mudah mengalir ke luar dari media agar dapat tergantikan dengan udara. Media semai haruslah gembur agar kecambah dapat mendesak media ke atas untuk memunculkan kotiledon-nya. Jika kotiledon tak dapat muncul ke permukaan, maka benih akan membusuk, meski telah sempat berkecambah.
Media yang dipakai harus disesuaikan dengan kebiasaan kita dalam menyemai dan juga ketersediaan bahan. Pasir, cocopeat, sekam, sekam bakar, serbuk gergaji, daun bambu, dll dapat kita gunakan sebagi media semai. Biasanya bahan-bahan tersebut dicampur untuk menghasilkan media yang diinginkan.
Dalam penyemaian, pilih media yang bisa menahan air. Yang sering digunakan adalah campuran cocopeat, sekam bakar, dan pasir kasar dengan perbandingan 2:2:1.

Cara Penyemaian Biji Adenium 

Kita dapat menggunakan wadah apapun untuk menyemai, seperti: plug tray, keranjang, pot, polybag, gelas plastik yang dilubangi, dll asalkan mampu mengalirkan air dengan lancar. Namun perlu diperhatikan segi kepraktisan, rencana ke depan untuk tanaman tersebut, dan tentunya juga harga. Yang sering digunakan adalah plug tray karena praktis dan hasil-nya rapi.
Masukkan media dalam wadah lalu basahi/siram dengan air. Kemudian lubangi secara rapi menggunakan jari tangan atau pensil sedalam kurang dari 1 cm. Letakkan biji ke dalam lubang-lubang tadi secara mendatar/horizontal/tidur. Tutup lubang tersebut dengan media. setelah benih tertanam, siram secara merata menggunakan semprotan/gembor halus. Tidak dianjurkan menggunakan gayung atau semacamnya, karena penyiraman yang tak halus dapat mengangkat biji ke permukaan, sehingga kita harus memasukkannya lagi ke media. Penyiraman dilakukan sampai ada air mengalir dari dasar wadah semai. Lakukan pelabelan yang berisi jenis tanaman dan tanggal penyemaian.
Letakkan semaian di tempat yang mempunyai aliran udara baik dan memperoleh cahaya matahari sekitar 50%. Suhu yang paling baik adalah antara 20° – 35° C. Cahaya matahari yang terlalu banyak dapat mengakibatkan malasnya batang untuk memanjang, sedangkan aliran udara yang baik akan mendukung respirasi benih.
Selama satu minggu, sampai benih berkecambah dan menampakkan sepasang daun, media harus selalu basah (tapi tidak becek). Setelah itu, media harus dibiarkan sampai agak kering (tidak sampai terlalu kering) sebelum dilakukan penyiraman berikutnya. Pemupukan dapat dilakukan saat bibit sudah berumur 2 minggu. Pemupukan dilakukan dengan melarutkan sedikit pupuk dalam air siraman. Pupuk yang digunakan merupakan pupuk seimbang seperti 20:20:20.

http://bijiadenium.com 

Semoga Bermanfaat :)

Jumat, 23 November 2012

Daun Andong :)

Tanaman Andong adalah tanaman yang termasuk kategori suku bawang-bawangan, biasa ditanam sebagai tanaman hias di halaman rumah atau di sebuah taman. Tanaman Andong ini biasa juga dipakai sebagai tanaman pagar atau pembatas di sebuah perkebunan, karena warnanya yang merah mencolok. Tanaman Andong berasal dari Asia Timur dan bisa ditemukan dari dataran rendah sampai diatas ketinggian 1900M. Perdu tegak, jarang yang bercabang, batang bulat, keras, bekas daun rontok akan berbentuk cincin. Daun tunggal dengan warna merah kecokelatan, terutama berkumpul di ujung batang dengan letak berjejal dan tersusun spiral membentuk roset batang. Helaian daun panjang berbentuk lancet dengan panjang 20-60 cm dan lebar 5-13 cm. Ujung dan pangkalnya runcing, tepi rata pertulangan menyirip dan tangkai daunnya berbentuk talang. Bunga majemuk berbentuk malai, keluar dari ketiak daun, panjang sekitar 30 cm berwarna dadu, hijau keunguan, atau kuning muda. Buah berbentuk seperti bola dengan warna merah mengkilap. Daun muda yang berwarna hijau bisa dimakan sebagai sayuran, jika menanak nasi dengan bungkusan daun andong yang tua maka akan menambah aroma sedap pada nasi. Perkembangbiakan dengan stek atau pemisahan tunas (forum.kompas.com)

Nama Lokal tanaman andong:
Nama Daerah Bak juwang, Laklak (Aceh), Kalinjuhang Katunggal, Linjuang, Si linjuang (Batak), Anjiluwang, Jiluwang, Lanjuwang, Linjuwang (Makasar), Anderuwang (Lampung),  Renjuwang, Sabang, Sawang (Dayak),  Hanjuwang (Sunda), Andong, Endong (Jawa),  Andong, Endong, Handwang (BaIi) (iptek.net.id)

Khasiat Tanaman Andong bagi kesehatan:

- Rasa Tanaman Andong manis, tawar, dan bersifat sejuk. Tanaman Andong dapat berkhasiat sebagai penyejuk darah, menghentikan perdarahan (hemostatic), dan menghancurkan darah beku pada saat memar.

Kandungan Kimia Tanaman Andong:

- Daun andong mengandung saponin, tanin, flavonoid, polifenol, steroida, polisakarida, kalsium oksalat, dan zat besi.

Bagian Tanaman yang digunakan:
- Daun, bunga, dan akar juga dapat berkhasiat untuk obat.

Daun andong digunakan untuk pengobatan:

# TB Paru disertai batuk darah
 # Keluar bercak darah sewaktu hamil (kemungkinan keguguran), darah haid keluar sangat banyak, urine berdarah (hematuria), wasir berdarah, dan luka berdarah.
 # Diare, disentri
#  Nyeri lambung dan ulu hati.

Cara Pemakaian:
Untuk obat yang diminum, rebus daun andong (15-30 gram), bunga kering (9-15 gram), atau akar (6-10 gram). Untuk obat luar cuci daun andong yang masih segar secukupnya, kemudian di potong-potong dan ditambah kira-kira 1 gram garam. Giling sampai halus dan lumat, kemudian tempelkan pada luka dan segera dibalut.

Contoh Cara Pengobatan Tanaman Andong:
1. Untuk mengobati Urine berdarah, batuk darah dan haid yang terlalu banyak.
Rebus daun andong segar (60-100 gram) atau akar andong yang kering (30-60 gram) dengan tiga gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan dibagi dua sama banyak, diminum buat pagi dan sore hari.
2. Untuk mengobati Diare atau Disentri.
Rebus daun andong segar (60-100 gram) atau bunga andong kering (10-15 gram) dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin kemudian saring dan ditaruh kedalam tiga gelas, untuk diminum pagi, siang dan malam hari.
3. Untuk mengobati Wasir.
Cuci daun andong tiga helai dan daun wungu tujuh helai yang masih segar, kemudian potong-potong dan rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih hingga tersisa cuma satu gelas. setelah dingin kemudian saring dan diminum. Lakukan setiap hari sampai sakitnya hilang.
4. Untuk mengobati sengatan binatang berbisa.
Giling sampai halus daun andong segar, lalu panaskan di atas api, selagi masih hangat kemudian urapkan pada bagian tubuh yang tersengat, dan dibalut. Ganti 2-3 kali dalam sehari.
5. Untuk mengobati radang gusi.
Kikis kulit kayu andong secukupnya. Tambahkan garam sedikit sambil diaduk sampai rata, kemudian oleskan pada bagian gusi yang meradang (
forum.kompas.com)

Semoga bermanfaat :)

Rabu, 14 November 2012

TaHu Enak :D

Makanan murah meriah? Hihiii….

Kalau saya sih, bisa jawab tahu tempe, hehee…, tapi postingan kali ini, kita bahas tentang tahu dulu yah.. ;)

Tahu atau Tofu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian (tauhu)  yang secara harfiah berarti "kedelai yang difermentasi". Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han.

Di Jepang dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia. Sebagaimana tempe, tahu dikenal sebagai makanan rakyat. Beraneka ragam jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, misalnya tahu Sumedang dan tahu Kediri. Aneka makanan dari tahu antara lain tahu bacem, tahu bakso, tahu isi (tahu bunting), tahu campur, perkedel tahu, kerupuk tahu, dan lain-lain (eemoo-esprit.blogspot.com)

Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% - 98%). Kandungan gizi dalam tahu, memang masih kalah dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur, daging dan ikan, namun, dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung lebih memilih mengkonsumsi tahu sebagai bahan makanan pengganti protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin,  vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu menu diet rendah kalori.

Di balik kelezatannya, tahu menyimpan khasiat medis tersendiri. Sebuah studi oleh tim medis dari Kanada membuktikan bahwa tahu dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

Minggu, 11 November 2012

Si Merah Semangka :)


Saya suka, :)

Dia suka :)

Mereka suka :)

Semua suka :)

Hampir semua orang dipastikan menyukai buah yang satu ini. Warna buahnya yang merah, berair, rasanya yang manis dan mudah dicerna merupakan alasan mengapa banyak orang mengonsumsi buah yang berasal dari famili Sucurbitaceae ini.

Semangka :)

deherba.com
Semangka merupakan buah yang selalu tumbuh sepanjang tahun. Buah tropis satu ini telah dapat dibuahkan tanpa kenal musim. Kesegaran dan warnaya yang merah, buah ini menggoda selera siapa saja yang melihatnya. Kombinasi kadar air dan kalium yang tinggi menjadikan semangka dapat diandalkan sebagai makanan diuretika, yang berfungsi merangsang keluarnya air seni lebih deras (adayangunik.com)

Semangka memiliki nama yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya di Indonesia. Seperti di Jawa, buah ini dikenal dengan sebutan semongka, ghuleng-ghuleng atau juga watesan. Di Maluku, buah manis ini disebut mendikai, di Lampung disebut lamua dan di Sumatera dikenal dengan beberapa nama mandike, kalambosa, dan juga kamandriki.